Perencanaan kapasitor.
Kapasitor adalah komponen yang hanya dapat menyimpan dan memberikan energi yang terbatas yaitu sesuai dengan kapasitasnya, pada dasarnya kapasitor terdiri atas dua keping sejajar yang dipisahkan oleh medium dielektrik. Kapasitor pada sistem daya listrik menimbulkan daya reaktif untuk memperbaiki tegangan dan faktor daya,
karenanya menambah kapasitor sistem akan mengurangi kerugian. Dalam kapasitor seri daya reaktif sebanding dengan kuadrat arus beban, sedang pada kapasitor paralel sebanding dengan kuadrat tegangan. Pemasangan peralatan kapasitor seri dan paralel pada jaringan distribusi mengakibatkan losses akibat aliran daya reaktif pada saluran dapat dikurangi sehingga kebutuhan arus menurun dan tegangan mengalami kenaikan sehingga kapasitas sistem bertambah. Kapasitor seri tidak digunakan secara luas dalam saluran distribusi, karena adanya berbagai permasalahan resonansi distribusi dalam transformator.
karenanya menambah kapasitor sistem akan mengurangi kerugian. Dalam kapasitor seri daya reaktif sebanding dengan kuadrat arus beban, sedang pada kapasitor paralel sebanding dengan kuadrat tegangan. Pemasangan peralatan kapasitor seri dan paralel pada jaringan distribusi mengakibatkan losses akibat aliran daya reaktif pada saluran dapat dikurangi sehingga kebutuhan arus menurun dan tegangan mengalami kenaikan sehingga kapasitas sistem bertambah. Kapasitor seri tidak digunakan secara luas dalam saluran distribusi, karena adanya berbagai permasalahan resonansi distribusi dalam transformator.
Untuk menghitung besarnya nilai kapasitor menggunakan rumus :
C = Qc/-V²ω
Dimana :
Qc = Daya reaktif kapasitor (Var)
V = Tegangan (Volt)
ω = 2πf
Contoh :
Tiga buah TL dengan daya = 3 x 18 W, tegangan = 220 V, Faktor daya = 0,5 Maka :
P = V.I.Cos θ
I = P/V.Cos θ = 54/220x0,5 = 54/110 = 0,49 A
Konsumsi yang dibutuhkan secara teori apabila Cos θ nya 0,9 adalah :
I = P/V.Cos θ = 54/220x0,9 = 54/198 = 0,27 A
Berapa % penghematan :
0,49 – 0,27 = 0,22 » ±44%
Cara mencari nilai kapasitor :
Cos θ1 = 0,5 » θ1 = Cos-1 x 0,5 = 60°
Cos θ2 = 0,9 » θ2 = Cos-1 x 0,9 = 25,84°
Daya Nyata
P1 = P2 = 54W
Daya Semu
S1 = V.I = 220 x 0,49 = 107,8 VA
S2 = V.I = 220 x 0,27 = 59,4 VA
Daya Reaktif
Q1 = S1.Sin θ = 107,8.Sin 60° = 93,35 VAR
Q2 = S.Sin θ = 59,4.Sin 25,84° = 25,89 VAR
Daya reaktif yang harus dihilangkan :
ΔQ = Q2 – Q1 = 25,89 – 93,35 = - 67,46 VAR
Jadi kapasitor yang digunakan untuk mendapatkan sudut (Phi) = 0,9 adalah :
C = Qc/-V²ω = - 67,46 / -220² x 314 = 0,0000044388587672 F
Jadi untuk penghematan dengan beban diatas setelah dilakukan perhitungan kapasitor yang harus dipasang sebesar ± 4,4 μF
solid, speed, smart
terima kasih
ReplyDeletecos-1 x 0,5 = 60 drajat itu ngitung nya gmn yah??
ReplyDeletePakai aja kalkulator atau tabel biar mudah menghitung
DeletePakai aja kalkulator atau tabel biar mudah menghitung
DeleteC = Qc/-V²ω
ReplyDeleteω = 314 , 314 Itu datangnya darimana gan??
2 x π x 50 = π x 100
ReplyDelete= 3,14 x 100
= 314
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletekalau saya kasih kapasitor nya lebih besar dua kali lipat contoh : 10 uF atau lebih kecil : 2 uF gmna gan, apa efeknya. Makasih
ReplyDelete