Fungsi transformator ialah memindahkan energi dari satu tegangan ke tegangan yang lain secara magnetic. Pada operasinya trafo tenaga diproteksi dari gangguan yang mungkin terjadi pada trafo. Peralatan proteksi pada trafo antara lain adalah sebagai berikut :
OIL TEMPERATURE INDICATOR
Berfungsi untuk memproteksi trafo apabila oli trafo mengalami panas yang berlebihan. Memiliki Sensor temperatur yang di tempatkan di cover atau body pada trafo bersamaan dengan kantong sensor. Memiliki dua kontak :
- 1 NO seting temperature 85° C (Alarm)
- 1 NO seting temperature 95° C (Trip)
WINDING TEMPERATURE INDICATOR
Berfungsi untuk memproteksi trafo apabila kumparan trafo mengalami panas yang berlebih. Memiliki sensor temperatur yang ditempatkan di cover atau body trafo bersamaan dengan kantong sensor, selain membaca temperatur oli. Perangkat ini juga mendapatkan masukan dari hasil pengukuran arus melalui trafo arus (CT) yang selanjutnya arus yang dibaca CT akan dikonversI menjadi panas.
- 1 NO, 1 NC seting temperature 95° C (Alarm)
- 1 NO, 1 NC seting temperature 105° C (Trip)
BUCHOLZ RELAY
Berfungsi untuk memproteksi trafo apabila timbul gasing akibat short circuit, mempunyai 2 kontak NO.
- 1 NO, Half float (Alarm)
- 1 NO, Lower float (Trip)
PRESURE RELIEF DEVICE (PRD)
Berfungsi untuk memproteksi trafo apabila mengalami peningkatan volume oli secara spontan akibat timbul gasing. Perangkat ini bekerja mengeluarkan volume oli yang berlebihan dan mengeluarkan gas jika timbul gas yang berlebih akibat short circuit, mempunyai 2 kontak 1 NC, 1 NO.
SUDDEN PRESURE RISE RELAY (SPRR)
Berfungsi untuk memproteksi trafo apabila di dalam tangki trafo, pada saat beroperasi, trafo mengalami short circuit dan timbul gas yang sifatnya spontan. Respon perangkat ini lebih sensitif dibandingkan presure reliefe device (PRD), trafo yang menggunakan proteksi jenis ini biasanya trafo yang berstandar Amerika (ANSI). Alat ini dilengkapi dengan Seal in relay (Relay bantu) yang berfungsi untuk pemilihan besaran tegangan yang ingin di gunakan alat ini, dan berfungsi juga sebagai Restarter (Mengembalikan kondisi ke semula atau normal setelah perangkat bekerja).
OIL LEVEL INDICATOR
Berfungsi untuk memproteksi trafo apabila mengalami penurunan volume oli, mempunyai kontak 1 NC, 1 NO.
BLEDER & PRESURE VACUM GAUGE
Bleder berfungsi untuk menyeting besaran vakum dap besar tekanan. Presure vacum gauge berfungsi untuk pembacaan tekanan dan vakum di dalam tangki trafo. Perangkat ini hanya digunakan untuk tipe trafo total filing dengan gas N2, dan Conservator dengan membran.
BREATHER & SILICA GEL
Breather berfungsi untuk mencegah terjadinya kelembapan didalam conservator apabila mengalami kenaikan, penurunan volume oli akibat dari terjadinya perubahan suhu oli trafo.
Silica gell berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam consevator. Perangkat ini hanya digunakan untuk trafo dengan tipe consevator
CONSERVATOR
Berfungsi sebagai penampungan oli pada saat mengalami pemuaian dan penyusutan volume oli, juga berfungsi sebagai penampung oli cadangan.
OIL SAMPLING VALVE
Berfungsi untuk fasilitas pengambilan sempel oli atau bisa di fungsikan sebagai fasilitas untuk pengisian oli pada consefator, apabila terletak di area conservator. Item ini biasanya terdapat di bagian bawah body trafo (Bottom sampling valve) dan di area conservator (Upper sampling valve).
N2 FILING VALVE
Berfungsi untuk fasilitas pengisian tekanan gas N2, asesoris ini hanya terpasang untuk trafo dengan tipe total filling dengan gas N2.
DRAIN & FILTER VALVE
Berfungsi untuk fasilitas jika trafo dilakukan treatmen atau filter oli. Asesoris ini terpasang di semua jenis trafo.
SHOCK INDICATOR
Berfungsi sebagai penanda guncangan yang bersifat merusak trafo saat pengiriman, alat ini bisa di asumsikan sebagai Black Boknya trafo pada saat proses espedisi atau pengiriman.
VALVE RADIATOR
Berfungsi sebagai sarana buka & tutup aliran oli dari tangki trafo ke radiator dan sebaliknya, alat ini hanya digunakan di trafo dengan type radiator panel. (Radiator yang bisa di bongkar pasang)
F : Posisi tertutup
O : Posisi terbuka
DETEKTOR GAS, PRESURE & TEMPERATUR (DGPT-2)
Berfungsi untuk memproyeksi trafo bila terjadi timbunya Gasing, Level oli turun, tekanan lebih di dalam tangki dan temperatur tinggi. Proteksi jenis ini hanya terpasang buat trafo type total filling dan consevator.
Gas 1 NO, 1 NC, akumulasi gas 170 CM3
Presure 1 NO, 1 NC Seting max 0,5 bar / 7 psi
Temperature 1 (Alarm) 85 deg C
Temperature 2 (Trip) 95 deg C
Berikut adalah macam-macam proteksi & asesoris yang digunakan Pada Transformator.
No comments:
Post a Comment