SETTING MATCHING RESISTANCE PADA WINDING TEMPERATURE INDICATOR

Winding Temperatur Indicator adalah suatu alat / proteksi yang terdapat pada transformator yang berfungsi sebagai pengukur suhu pada kumparan. Proteksi ini mempunyai dua sensor yaitu, sensor oli yang dilengkapi kantong dan CT (Curent Transformer) yang berfungsi sebagai pengukur arus yang melewati kumparan trafo dan selanjutnya akan di konfersi menjadi panas.

Kenapa perlu dilakukan seting matching resistance pada WTI ?
Tujuan dilakukanya setting matching resistance pada WTI ialah untuk memperoleh keakhuratan dalam pengukur suhu pada kumparan trafo, agar singkron antara pengukuran sensor suhu oli dengan panas hasil konversi dari CT yang membaca arus pada kumparan trafo.


Cara melakukan pengukuran :

Data teknis R Variable pada matching unit WTI
TD52 : Arus masukan dari CT, maksimal 0,85 A.
TD50 : Arus masukan dari CT, maksimal 2,20 A.
TD76 : Arus masukan dari CT, maksimal 2,65 A.


Misal :
Rasio CT, /2 A
R fariabel WTI, TD52
Rumus :
= I2/I1
= 0,85/2
= 0,42 A

Jadi setingan matching resistance pada terminal R fariabel TD50 adalah 0,9 Ohm


Berikut adalah Cara setting matching resistance pada Winding temperature indicator (WTI).

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews